Baru pertama kali mencoba menumis bunga pepaya. Di tengah-tengah menumis dan mencobanya, waah, jadi kaget karena ternyata masih pahit. Nasihat mbok Google yang terlambat kulihat, memberitahu bahwa seharusnya direbus sebentar dengan air bergaram lalu ditiriskan - sebelum diolah.
Padahal aku sudah sok pede dengan rasa tumisku, pasti oke, pikirku, karena menggunakan minyak bekas menggoreng bilis bakal teman tumis bunga pepaya ini. Hiks.
Teringat tekadku gak boleh buang2 makanan, nekad aku cuci lagi tumisku yang separuh masak tadi.... Lalu dilewatkan proses "detoks" rasa pahit, masuk candradimuka air garam dulu.
Terlanjur tidak sesuai pakem, aku gabung saja sekalian dengan jamur shimeji hon pu (begitu tulisannya di bungkus) yang kebetulan agak lama indekos di kulkas (lagi-lagi, dalam rangka menjalankan tekad memakai bahan yang ada).
Hasilnya.... waaaah.... heaven. Tidak jelas apakah alur proses yang maju mundur penyebabnya, atau karena minyak yang dipakai mengandung segala properti bilis yang masih segar tadi OR jamurnya mantap punya. Tak jelas sih. Kemungkinan aku memang kelaparan.
No comments:
Post a Comment